Ibadah haji adalah satu di antara lima rukun Islam, di mana umat Islam yang mampu fisik dan keuangannya pergi ke Makkah untuk menunaikan ibadah haji. Di sana, mereka akan menyelesaikan serangkaian ritual yang harus dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Salah satunya adalah nafar tsani dalam ibadah haji. Apa itu nafar tsani? Bagaimana cara menunaikannya?
Apa itu Nafar Tsani?
Nafar tsani adalah istilah untuk mengunjungi Mina pada tanggal 8 Zulhijjah dan menginap selama satu malam. Nafar tsani juga dikenal sebagai wukuf kecil karena pada saat itulah para jamaah haji akan melakukan tradisi wukuf di Mina.
Setelah menunaikan tawaf wada di Makkah, di mana jamaah harus berkumpul di Masjid al-Haram untuk melakukan tujuh kali putaran mengelilingi Ka’bah, jamaah haji pergi ke Mina. Di sana, mereka akan menginap selama satu malam dan menaiki bukit Arafah pada tanggal 9 Zulhijjah untuk menunaikan wukuf besar.
Cara Menunaikan Nafar Tsani
Untuk menunaikan nafar tsani, jamaah haji harus pergi dari Makkah ke Mina pada tanggal 8 Zulhijjah. Di Mina, jamaah akan tinggal selama satu malam di kawasan perkemahan yang sudah disediakan oleh pihak Saudi.
Selama tinggal di Mina, jamaah harus memenuhi serangkaian ritual minimal seperti melempar jumrah. Ritual melempar jumrah dilakukan dengan melemparkan batu ke tiga patung setan yang disebut jumrah. Ritual ini menjadi simbolisasi untuk menolak godaan setan yang menghalangi jamaah dalam menjalankan ritual ibadah haji.
Kepentingan Menunaikan Nafar Tsani
Menurut sejarah, nafar tsani merupakan upaya untuk mempersiapkan naluri spiritual jamaah haji menjelang wukuf di Arafah. Pada saat itu, jamaah haji akan melakukan introspeksi diri dan memperbaiki kesalahan yang pernah dilakukan. Selain itu, menunaikan nafar tsani juga sebagai simbol untuk menunjukkan rasa penyesalan atas kesalahan yang telah dilakukan sebelumnya dan bertekad untuk tidak mengulanginya lagi.
Kesimpulan
Itulah penjelasan mengenai nafar tsani dalam ibadah haji. Nafar tsani adalah kunjungan ke Mina pada tanggal 8 Zulhijjah dan menginap selama satu malam. Meskipun nafar tsani bukan merupakan ritual yang besar seperti wukuf di Arafah, tapi mempunyai makna yang sangat penting dalam mempersiapkan diri untuk melaksanakan ibadah haji. Mari kita menjadi jamaah haji yang baik dengan menunaikan setiap ritual dengan penuh kesungguhan dan keikhlasan.