Haji merupakan salah satu dari lima Rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh seluruh umat muslim yang mampu secara finansial dan fisik. Untuk melaksanakan ibadah haji, diperlukan pengetahuan detail terkait rukun-rukun dan tata cara pelaksanaannya. Salah satu hal yang perlu dipelajari adalah nama-nama ibadah haji yang menjadi bagian penting dari ritual yang harus dilakukan oleh para jamaah haji.
Ihram
Ibadah haji dimulai dengan memasuki keadaan Ihram. Ihram adalah keadaan sakral yang ditempuh oleh jamaah haji dengan menanggalkan pakaian wajar dan memakai pakaian khusus yang disebut pakaian ihram. Pakaian ihram berwarna putih terdiri dari dua lembar kain yang dipakaikan pada tubuh jamaah haji. Ihram dapat dimulai dari miqat atau batas wilayah tertentu yang harus dilewati oleh jamaah haji.
Tawaf
Setelah memasuki keadaan Ihram, jamaah haji melaksanakan tawaf. Tawaf adalah mengelilingi kabah sebanyak tujuh kali. Jamaah haji melakukan tawaf di Masjidil Haram, Mekkah.
Sa’i
Setelah tawaf selesai, jamaah haji melaksanakan sa’i. Sa’i adalah berjalan antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Berjalan antara Safa dan Marwah diawali dengan naik ke bukit Safa dan diakhiri dengan berada di bukit Marwah.
Wukuf di Arafah
Setelah sa’i, jamaah haji melakukan wukuf di Arafah. Wukuf di Arafah dilangsungkan pada tanggal kesembilan Dzulhijjah. Wukuf adalah berdiri di Arafah dari sesudah matahari terbit hingga sesudah matahari terbenam.
Mabit di Muzdalifah
Setelah melaksanakan wukuf di Arafah, jamaah haji melakukan mabit di Muzdalifah. Muzdalifah adalah wilayah yang terletak di antara Arafah dan Mina. Setelah melakukan ibadah wukuf di Arafah, jamaah haji kemudian menuju Muzdalifah untuk mengambil batu kerikil yang akan digunakan dalam ibadah Jumrah.
Mina dan Jamarat
Setelah mabit di Muzdalifah, jamaah haji menuju Mina pada tanggal sepuluh Dzulhijjah. di Mina, jamaah haji melaksanakan ibadah jumrah dengan melempar tiga buah jumrah. Selain itu, jamaah haji juga memotong rambut dan kuku mereka setelah melakukan ibadah Jumrah.
Tawaf Ifadhah
Setelah melaksanakan Jumrah, jamaah haji melaksanakan tawaf ifadhah. Tawaf ifadhah dilakukan di Masjidil Haram pada tanggal sepuluh atau sebelas Dzulhijjah. Setelah itu, jamaah haji kemudian melempar jumrah sebanyak tujuh kali masing-masing di lempar dengan tujuh biji kerikil.
Tawaf Wada’
Tawaf Wada’ adalah tawaf terakhir yang dilakukan oleh jamaah haji sebelum mereka meninggalkan Mekkah. Tawaf Wada dilaksanakan setelah meninggalkan Mina dan harus dilaksanakan sebelum meninggalkan Mekkah.
Kesimpulan
Mengenal nama-nama ibadah haji merupakan bagian penting dalam melaksanakan ibadah haji. Dengan mengetahui nama-nama ibadah haji serta tata caranya, para jamaah haji dapat melaksanakan ibadah haji dengan lebih lancar dan memahami betul masing-masing tahapan ibadah haji. Semoga dengan mengerti nama-nama ibadah haji dan tata caranya, ibadah haji yang dilakukan dapat menjadi lebih bermakna dan bermanfaat bagi para jamaah haji.