Menunaikan ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang diwajibkan bagi setiap Muslim yang mampu. Kota Kediri, sebagai salah satu daerah di Indonesia, memiliki cukup banyak calon jamaah haji setiap tahunnya. Pada tahun 2019, pendaftaran haji di Kediri berjalan dengan berbagai mekanisme dan prosedur yang perlu diketahui oleh calon jamaah. Artikel ini akan menguraikan semua yang perlu Anda ketahui mengenai daftar haji di Kediri tahun 2019, mulai dari prosedur pendaftaran, biaya, hingga tips untuk mempersiapkan keberangkatan.
Prosedur Pendaftaran Haji
Pendaftaran untuk haji di Kediri pada tahun 2019 mengikuti ketentuan dari Kementerian Agama Indonesia. Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan oleh calon jamaah haji:
-
Persiapan Dokumen: Calon jamaah haji harus mempersiapkan dokumen-dokumen penting seperti fotokopi KTP, fotokopi akta kelahiran, dan paspor (jika sudah ada). Dokumen-dokumen ini diperlukan untuk proses pendaftaran.
-
Mendaftar di Kemenag atau Kantor Urusan Agama: Calon jamaah dapat mendaftar ke Kantor Kementerian Agama setempat atau melalui Kantor Urusan Agama (KUA) di kecamatan masing-masing. Pengisian formulir pendaftaran dan verifikasi dokumen juga dilakukan di sini.
-
Pembayaran Biaya Pendaftaran: Setelah proses pendaftaran, calon jamaah haji juga diwajibkan membayar biaya pendaftaran. Untuk tahun 2019, biaya pendaftaran haji bervariasi tergantung jenis layanan, dengan biaya awal sebesar sekitar Rp 25.000 untuk penyaluran porsi.
-
Menunggu Pemanggilan: Setelah selesai mendaftar, calon jamaah harus menunggu pemanggilan dari pihak Kemenag untuk mencapai BPIH (Biaya Perjalanan Ibadah Haji). Proses ini dapat memakan waktu yang cukup lama, tergantung pada porsi haji masing-masing daerah.
Biaya Haji 2019
Biaya untuk menunaikan haji terus berubah setiap tahunnya, dan ini juga berlaku untuk tahun 2019. Berikut adalah rincian biaya haji dari Kementerian Agama yang relevan dengan calon jamaah di Kediri:
-
Biaya Pendaftaran Awal: Calon jamaah harus membayar biaya pendaftaran awal yang digunakan untuk pengolahan data dan persetujuan daftar haji. Biaya ini berkisar antara Rp 25.000 hingga Rp 1.500.000 tergantung kategori.
-
BPIH Sementara: Setelah pendaftaran, jamaah akan mendapatkan biaya perjalanan haji sementara (BPIH). BPIH untuk tahun 2019 di Kediri berkisar antara Rp 35.000.000 hingga Rp 80.000.000 per orang, tergantung pada jenis paket yang diambil.
-
Biaya Layanan Tambahan: Jika jamaah memilih fasilitas tambahan seperti akomodasi lebih baik, transportasi dari dan ke bandara, atau pembimbing haji muthowwif, biaya tambahan akan dikenakan.
-
Biaya Kesehatan: Biaya untuk pemeriksaan kesehatan juga perlu diperhatikan, mengingat setiap jamaah harus memenuhi syarat kesehatan agar bisa berangkat.
Persyaratan Kesehatan untuk Calon Jamaah Haji
Sebelum berangkat ke Tanah Suci, calon jamaah haji diharuskan memenuhi beberapa syarat kesehatan. Hal ini penting untuk memastikan keselamatan dan kesehatan selama melaksanakan ibadah. Berikut adalah beberapa persyaratan kesehatan yang perlu diperhatikan:
-
Pemeriksaan Kesehatan: Calon jamaah harus menjalani pemeriksaan kesehatan di fasilitas kesehatan yang ditentukan oleh Kemenag. Pemeriksaan ini meliputi cek tekanan darah, riwayat kesehatan, hingga vaksinasi.
-
Vaksinasi Meningitis: Vaksin ini wajib dilakukan agak jamaah tidak terinfeksi penyakit meningitis saat berada di Tanah Suci. Calon jamaah harus menunjukkan bukti vaksinasi kepada petugas kesehatan.
-
Dokumen Kesehatan: Semua calon jamaah diwajibkan membawa dokumen kesehatan yang mencakup hasil pemeriksaan, bukti vaksinasi, serta surat keterangan sehat dari dokter.
Tips Memperoleh Porsi Haji di Kediri
Mendapatkan porsi haji bukanlah hal yang mudah, mengingat banyaknya calon jamaah setiap tahun. Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu Anda untuk mempercepat proses pendaftaran:
-
Daftar Sedini Mungkin: Penting untuk mendaftar secepat mungkin setelah dibuka pendaftaran. Hal ini dapat memberikan kesempatan yang lebih baik untuk memperoleh porsi haji.
-
Update Informasi: Selalu perhatikan informasi terbaru terkait pendaftaran haji melalui situs resmi Kementerian Agama atau media sosialnya. Dengan begitu, Anda tidak ketinggalan informasi penting.
-
Menggunakan layanan bimbingan: Jika diperlukan, Anda bisa menggunakan jasa biro perjalanan haji yang terpercaya. Mereka dapat membantu mengurus semua dokumen yang diperlukan.
Pelatihan dan Pembekalan Jamaah Haji
Setelah mendapatkan porsi dan menyelesaikan semua administrasi, jamaah haji akan mengikuti pelatihan dan pembekalan yang diadakan oleh Kementerian Agama. Pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan mental dan fisik kesadaran menjelang perjalanan haji. Beberapa materi yang biasanya memberikan pembekalan antara lain:
-
Materi Ibadah Haji: Calon jamaah akan diajarkan tata cara pelaksanaan ibadah haji, termasuk rukun dan syarat sah haji.
-
Kesehatan dan Keamanan: Materi penting tentang kesehatan selama di Tanah Suci, termasuk informasi makanan dan kesehatan yang harus diperhatikan.
-
Penanganan Masalah: Kegiatan pelatihan juga mempersiapkan calon jamaah untuk menghadapi kemungkinan masalah seperti hilang barang, sakit, atau halangan lainnya.
Kesempatan dan Tantangan Berhaji dari Kediri
Menunaikan ibadah haji dari Kediri memberikan peluang serta tantangan tersendiri. Dalam hal ini, kekayaan budaya dan tradisi yang kuat di Kediri memberikan makna khusus bagi calon jamaah yang melaksanakan ibadah haji.
-
Dukungan Komunitas: Calon jamaah haji dari Kediri seringkali mendapatkan dukungan dari komunitas sekitar, baik dari keluarga maupun kelompok masyarakat yang sama-sama berangkat haji.
-
Tantangan Pembiayaan: Biaya perjalanan yang tinggi sering kali menjadi tantangan bagi masyarakat di Kediri, terutama bagi mereka dari kalangan menengah ke bawah yang ingin berangkat haji.
-
Keterbatasan Porsi: Jumlah porsi haji yang terbatas tiap tahun sering menjadi kendala, sehingga calon jamaah harus bersiap untuk mendaftar lebih awal dan berdoa agar terpilih.
Dengan memahami semua informasi di atas, diharapkan calon jamaah haji dari Kediri bisa lebih siap dan mantap dalam menjalani proses pendaftaran serta pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci.
