Skip to content
Home ยป Pelaksanaan Ibadah Haji yang Dilakukan oleh Rasulullah Terakhir Kali

Pelaksanaan Ibadah Haji yang Dilakukan oleh Rasulullah Terakhir Kali

Pelaksanaan Ibadah Haji yang Dilakukan oleh Rasulullah Terakhir Kali

Haji adalah salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap muslim yang mampu secara finansial dan fisik. Ibadah haji merupakan acara yang penuh dengan makna dan keindahan, karena selain sebagai sarana pembersihan dosa, haji juga menjadi pertemuan antara manusia dengan Sang Khalik.

Tidak bisa dipungkiri bahwa pelaksanaan ibadah haji memiliki banyak aspek yang harus diperhatikan dan dipelajari sebelum menjalankannya. Salah satu hal yang menarik untuk dipelajari adalah bagaimana pelaksanaan ibadah haji yang dilakukan oleh Rasulullah terakhir kali.

Persiapan Sebelum Berangkat

Sebelum berangkat ke Mekkah, Rasulullah melakukan persiapan yang sangat matang. Beliau memastikan bahwa dirinya jasmani dan rohani benar-benar siap untuk menjalankan ibadah haji. Ini tentu menjadi contoh yang baik bagi kita semua, bahwa persiapan yang matang sangatlah penting dalam menjalankan ibadah haji.

Pelaksanaan di Tanah Suci

Setelah sampai di Mekkah, Rasulullah melaksanakan ibadah tawaf di Ka’bah. Beliau melakukan tujuh putaran dalam gerakan berlawanan dengan jarum jam sambil membaca doa dan dzikir. Selain itu, Rasulullah juga melaksanakan sa’i di antara bukit Safa dan Marwah, mengikuti jejak Nabi Ibrahim dan Hajar.

Selama hari-hari pelaksanaan ibadah haji, Rasulullah juga melakukan ibadah wukuf di Arafah. Di sana beliau berdiri dengan khidmat dan khusyuk, berdoa kepada Allah SWT dan memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan.

Pembagian Air Zam-zam

Saat berada di Mekkah, Rasulullah juga mengatur pembagian air zam-zam kepada jemaah haji. Beliau memastikan bahwa air tersebut dibagikan dengan adil dan setiap orang mendapatkan bagian yang sama. Ini menjadi contoh bagi kita untuk selalu bersikap adil dan tidak memusuhi satu sama lain.

Memotong Rambut dan Menjaga Kebersihan

Setelah menyelesaikan ibadah haji, Rasulullah memotong rambutnya dan menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan sekitar. Beliau juga melakukan pengorbanan hewan di hadapan Ka’bah sebagai bentuk syukur dan penghapus dosa.

BACA JUGA:   Mau Tahu Daftar Nama Calon Jamaah Haji Kota Balikpapan? Yuk, Simak Artikel Ini!

Kesimpulan

Pelaksanaan ibadah haji yang dilakukan oleh Rasulullah terakhir kali mengajarkan kita bahwa persiapan yang matang dan perhatian pada setiap rincian sangatlah penting dalam menjalankan ibadah haji. Selain itu, kita juga harus selalu memperhatikan sikap adil dan menjaga kebersihan dalam melaksanakan ibadah. Semoga kita bisa mengikuti contoh Rasulullah dalam melaksanakan ibadah haji dengan baik dan benar.