Skip to content
Home » Perjalanan Ibadah Haji: Panduan Lengkap untuk Calon Jamaah

Perjalanan Ibadah Haji: Panduan Lengkap untuk Calon Jamaah

Apabila Anda merupakan calon jamaah yang sedang merencanakan perjalanan ibadah haji, artikel ini adalah panduan lengkap yang akan membantu Anda mempersiapkan segala yang dibutuhkan untuk melaksanakan perjalanan ibadah haji dengan lancar dan sukses.

Persiapan Dokumen dan Persyaratan

Sebelum melaksanakan perjalanan ibadah haji, pastikan Anda telah mempersiapkan seluruh dokumen dan persyaratan yang diperlukan. Dokumen penting yang harus Anda siapkan antara lain:

  • Paspor dengan masa berlaku yang masih lebih dari enam bulan
  • KTP asli serta fotokopi
  • Kartu Keluarga asli serta fotokopi
  • Akta Lahir asli serta fotokopi
  • Bukti Bayar biaya perjalanan ibadah haji (BPIH)

Selain dokumen, Anda juga harus mempersiapkan surat keterangan sehat yang diterbitkan oleh rumah sakit atau klinik pemeriksa kesehatan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.

Pilih Operator Travel Terpercaya

Pemilihan operator travel yang terpercaya adalah hal penting selama perjalanan ibadah haji. Pastikan operator travel yang Anda pilih telah terdaftar di Departemen Agama dan memiliki pengalaman yang cukup dalam mengurus perjalanan ibadah haji. Selain itu, pastikan juga operator travel menyediakan fasilitas yang memadai seperti hotel yang nyaman dan makanan yang halal dan sehat sesuai standar Kementerian Kesehatan.

Persiapan Sebelum Berangkat

Beberapa persiapan yang harus dilakukan sebelum berangkat melaksanakan ibadah haji antara lain:

  • Mengikuti kursus umrah dan haji
  • Membekali diri dengan informasi mengenai Makkah dan Madinah
  • Mengenali prinsip-prinsip dasar tata cara pelaksanaan ibadah haji
  • Mempersiapkan fisik dengan olahraga dan makanan sehat
  • Membekali diri dengan obat-obatan dan perlengkapan medis yang dibutuhkan
BACA JUGA:   Daftar Tunggu Haji Jawa Tengah 2018: Siap-Siap untuk Berkunjung ke Tanah Suci

Tahapan Pelaksanaan Ibadah Haji

Tawaf

Setelah tiba di Makkah, tahapan pertama yang harus dilakukan adalah Tawaf. Tawaf merupakan pengelilingan Ka’bah yang dilakukan sebanyak tujuh lingkaran dengan memulai dari Rukun Yamani dan berakhir di Hajar Aswad.

Sa’i

Setelah Tawaf, selanjutnya adalah Sa’i. Sa’i dilakukan dengan berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwa sebanyak 7 kali.

Wukuf di Arafah

Tahapan selanjutnya adalah wukuf di Arafah. Wukuf dilakukan di Padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah dan berlangsung dari terbit fajar hingga matahari terbenam. Wukuf merupakan momen penting dalam ibadah haji karena pada saat itu jamaah dapat memohon ampunan dan memperbaiki diri.

Tertib

Setelah wukuf di Arafah, jamaah melakukan tertib, yaitu meniupkan batu di tiga tempat yang disebut dengan Jamarat. Setelah meniupkan batu di ketiga tempat tersebut, kemudian diikuti dengan Qurban.

Tawaf Ifadah

Setelah menunaikan Qurban, jamaah melakukan Tawaf Ifadah. Tawaf Ifadah dilakukan dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali.

Sa’i Ifadah

Setelah Tawaf Ifadah, selanjutnya adalah Sa’i Ifadah. Sa’i Ifadah dilakukan dengan berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwa sebanyak 7 kali.

Tawaf Wada

Tahap terakhir dalam pelaksanaan ibadah haji adalah Tawaf Wada, yaitu mengelilingi Ka’bah sebelum meninggalkan Makkah. Setelah itu, Anda dapat kembali ke tanah air dengan membawa berbagai kenangan dari pelaksanaan ibadah haji.

Kesimpulan

Membuat persiapan sebaik mungkin adalah kunci utama dari kesuksesan pelaksanaan ibadah haji. Dengan mempersiapkan segala yang dibutuhkan dan memilih operator travel terpercaya, diharapkan perjalanan ibadah haji dapat dilaksanakan dengan lancar dan aman. Semoga panduan ini dapat membantu Anda dalam melaksanakan perjalanan ibadah haji.