Skip to content
Home » Prosesi Ibadah Haji dan Umroh

Prosesi Ibadah Haji dan Umroh

Haji dan umroh adalah ibadah penting bagi umat Muslim. Keduanya mengharuskan orang untuk melakukan perjalanan ke Mekkah, tempat yang dianggap sakral dalam agama Islam. Bagi umat Muslim, haji adalah panggilan Tuhan yang wajib dilakukan bagi yang mampu secara finansial dan fisik. Umroh, di sisi lain adalah ibadah yang dianjurkan tetapi tidak wajib.

Prosesi ibadah haji dan umroh berbeda-beda sesuai dengan jenis ibadahnya. Berikut adalah rangkaian prosesi ibadah haji dan umroh yang wajib diketahui oleh umat Muslim:

Rangkaian Prosesi Ibadah Haji

Ihram

Ihram adalah salah satu prosesi awal dalam ibadah haji. Ihram adalah keadaan suci yang diwajibkan bagi orang yang sedang mengerjakan haji. Pada saat ihram, setiap orang dilarang memotong kuku, memotong rambut, atau bahkan menggunakan parfum.

Tawaf

Tawaf adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali searah jarum jam yang dilakukan oleh orang yang sedang mengerjakan haji. Tawaf dilakukan pada tanggal 8-12 Dzulhijjah dengan memulai putaran pertama dari Batu Hajar Aswad di sudut southeast Ka’bah.

Sa’i

Setelah tawaf, orang yang mengerjakan haji melanjutkan dengan melakukan sa’i, yaitu berjalan dari bukit Shafa ke bukit Marwah sebanyak tujuh kali.

Wuquf di Arafah

Pada tanggal 9 Dzulhijjah, para haji melakukan wuquf di Arafah, sebuah tempat di Mekkah. Selama wuquf di Arafah, para haji melakukan dzikir, berdoa, dan merenung.

Mabit di Muzdalifah

Setelah wuquf di Arafah, orang yang mengerjakan haji menuju ke Muzdalifah untuk melakukan mabit atau bermalam di sana.

BACA JUGA:   Daftar Haji Surabaya dengan Program Bank 2019

Mina

Setelah mabit, para haji menuju ke Mina untuk menjalankan ritual melempar jumrah pada tanggal 10 Dzulhijjah.

Tawaf Wada’

Setelah melempar jumrah pada tanggal 11 Dzulhijjah, orang yang mengerjakan haji melaksanakan tawaf wada’, yaitu tawaf terakhir sebelum pulang.

Rangkaian Prosesi Ibadah Umroh

Ihram

Seperti dalam haji, Ihram juga dilakukan dalam umroh. Melakukan ihram berarti seseorang memulai prosesi untuk melaksanakan ibadah umroh.

Tawaf

Setelah memakai kain ihram, selanjutnya umat Muslim melakukan tawaf mengelilingi Ka’bah yang dilakukan sebanyak tujuh kali

Sa’i

Setelah tawaf, umat Muslim melakukan sa’i dari penghubung antara bukit Shafa dan Marwah.

Tahallul

Tahallul atau keluar dari ihram dilakukan setelah umat Muslim telah menyelesaikan sa’i.

Kesimpulan

Ibadah haji dan umroh adalah ibadah yang penting bagi umat Muslim. Melakukan ibadah ini harus dilakukan dengan memenuhi sendiri aturan dan ritus yang terdapat dalam ibadah. Semoga artikel ini bermanfaat bagi umat Muslim dan mempermudah mereka untuk melakukan ibadah haji dan umroh dengan lebih tepat dan benar.