Skip to content
Home » Puncak Pelaksanaan Ibadah Haji: Saat Dilangsungkannya Ibadah

Puncak Pelaksanaan Ibadah Haji: Saat Dilangsungkannya Ibadah

Ibadah haji adalah rukun Islam kelima yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu secara fisik dan finansial. Ibadah haji dilaksanakan di Mekah, Arab Saudi dan setiap tahunnya, jutaan umat Muslim dari seluruh dunia berkumpul untuk menunaikan ibadah ini. Puncak pelaksanaan ibadah haji adalah saat dilangsungkannya ibadah di dua buah bangunan yang terletak di pusat kota Mekah, yaitu Masjidil Haram dan Ka’bah.

Masjidil Haram: Tempat Tawaf dan Shalat

Masjidil Haram adalah bangunan yang terletak di tengah-tengah kota Mekah dan merupakan masjid terbesar di dunia. Pada saat pelaksanaan ibadah haji, Masjidil Haram menjadi tempat utama bagi para jemaah untuk melaksanakan tawaf dan shalat. Tawaf adalah ibadah yang dilakukan dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali dengan menghadap ke arah Ka’bah dan berkaitan dengan peristiwa Nabi Ibrahim dan Ismail mengelilingi bangunan Ka’bah. Sementara shalat adalah ibadah wajib untuk umat Muslim dan dipercaya dapat meningkatkan kualitas spiritual bagi setiap orang yang melaksanakannya dengan tulus.

Selain menjadi tempat tawaf dan shalat, Masjidil Haram juga dilengkapi oleh fasilitas-fasilitas yang memadai, seperti toilet, air minum dan ruang beristirahat. Ada juga banyak toko yang menjual aneka macam souvenir dan oleh-oleh di sekitar Masjidil Haram.

Ka’bah: Pusat Pelaksanaan Ibadah Haji

Ka’bah adalah sebuah bangunan berbentuk kubus yang terletak di tengah-tengah Masjidil Haram. Ka’bah menjadi pusat pelaksanaan ibadah haji karena di situlah haji berakhir. Saat pelaksanaan haji, jemaah berkumpul di depan Ka’bah untuk melaksanakan beberapa ibadah, seperti:

  • Tawaf Wada’a: Tawaf terakhir di sekitar Ka’bah sebelum meninggalkan Mekah.
  • Tawaf Ifadah: Tawaf yang dilaksanakan setelah jemaah selesai melempar jumrah dan menggantikan pakaian ihram dengan pakaian sehari-hari.
  • Sa’i: Ibadah berjalan cepat antara bukit Shafa dan Marwah, di mana Nabi Ibrahim pernah mencari air untuk putranya, Nabi Ismail.
BACA JUGA:   Mengetahui Nomor Porsi Haji Anda: Pentingnya Memahami Proses Penentuan Dan Cara Mengeceknya

Saat pelaksanaan ibadah haji, Ka’bah dihias dengan kain berwarna hitam yang telah diberi hiasan bordir emas sebagai makna kesederhanaan dan kesederhanaan keyakinan Islam. Selain itu, banyak jemaah yang mencoba untuk menyentuh, meraih, atau menciumkan batu Hajar Aswad yang dipercaya di dalam Ka’bah.

Kesimpulan

Puncak pelaksanaan ibadah haji adalah saat dilangsungkannya ibadah di Masjidil Haram dan Ka’bah. Meskipun pelaksanaan haji bisa menjadi sangat melelahkan dan berisiko, banyak orang tetap menyambut antusias pelaksanaan ibadah haji ini dengan penuh semangat. Sebenarnya, ibadah haji merupakan ibadah yang indah dan memiliki makna luar biasa dalam Islam. Namun, dalam melaksanakan ibadah haji, penting juga untuk menghargai peraturan dan tata tertib yang berlaku, serta menjaga keselamatan diri dan orang lain. Semua ini akan membantu menjadikan ibadah haji yang dilakukan berjalan dengan lancar dan aman.