Haji adalah salah satu ibadah yang paling diidamkan umat Islam. Setiap tahunnya jutaan orang dari seluruh dunia datang ke Tanah Suci Mekah dan Madinah untuk menunaikan rukun Islam yang kelima ini. Namun, perjalanan ke Mekah dan Madinah tidak hanya sekadar ziarah, tetapi juga merupakan kesempatan untuk memperdalam keimanan dan memperkuat hubungan dengan Sang Pencipta. Dalam artikel ini, kita akan membahas rangkaian ibadah haji di Madinah, salah satu kota suci yang menjadi bagian dari ibadah haji.
Persiapan dan Kedatangan di Madinah
Sebelum memulai ibadah haji, para jamaah harus mempersiapkan diri fisik dan mental. Ini termasuk menjaga kesehatan, membawa persediaan pribadi, dan mempelajari tata cara melaksanakan ibadah haji. Setelah tiba di Madinah, jamaah harus mempercepat peralihan niat dari umrah ke haji. Selama di Madinah, jamaah akan berkunjung ke Masjid Nabawi, tempat makam Rasulullah SAW berada.
Wukuf di Arafah dan Penghijran Ke Muzdalifah
Setelah melaksanakan umrah, jamaah akan melanjutkan perjalanan ke Mekah untuk memulai ibadah haji. Setelah tiba di Mekah, para jamaah menuju ke Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah untuk melaksanakan wukuf di bawah sinar matahari selama satu hari penuh. Di Arafah, jamaah akan melakukan ibadah puasa dan berdoa untuk memohon ampun serta taubat kepada Allah SWT. Setelah wukuf di Arafah selesai, jamaah akan menuju ke Muzdalifah untuk mengambil batu kerikil yang akan digunakan dalam ibadah jamarat pada hari-hari berikutnya.
Tiga Hari Ibadah Jamarat
Setelah mengambil batu kerikil di Muzdalifah, jamaah kembali ke Mina untuk melakukan ritual ibadah jamarat selama tiga hari. Ritual ibadah jamarat adalah melempar batu ke tiga tiang yang melambangkan tindakan Lucifer untuk mengalihkan perhatian manusia dari sang pencipta. Ibadah jamarat dilakukan pada hari ke-10, 11, dan 12 Dzulhijjah. Selain itu, pada hari ke-10 juga dilakukan ibadah berqurban.
Kembali ke Madinah dan Tawaf Wada
Setelah menyelesaikan rangkaian ibadah haji, para jamaah kembali ke Madinah untuk melanjutkan ziarah. Sebelum kembali ke rumah masing-masing, jamaah harus melaksanakan tawaf wada, yaitu tawaf terakhir sebelum meninggalkan Tanah Suci. Setelah tawaf wada selesai, jamaah sudah diperbolehkan untuk kembali ke negaranya masing-masing.
Sekian rangkaian ibadah haji di Madinah yang harus dilaksanakan oleh para jamaah yang menunaikan haji. Penting bagi kita untuk memahami dan memperdalam ibadah haji agar dapat melaksanakannya dengan benar dan penuh makna. Semoga Allah SWT memberikan kita kesempatan untuk menunaikan haji dan memperkuat iman serta taqwa kepada-Nya. Aamin.
