Skip to content
Home » Siapa yang Menanggung Zakat Fitrah Istri?

Siapa yang Menanggung Zakat Fitrah Istri?

Hampir seluruh umat muslim di dunia akan merayakan Hari Raya Idul Fitri setelah sebulan penuh berpuasa. Selain sebagai hari kemenangan, Idul Fitri juga merupakan waktu yang tepat untuk membayar zakat fitrah. Zakat fitrah merupakan zakat yang wajib diberikan oleh setiap muslim yang mampu di akhir bulan Ramadan sebelum sholat Idul Fitri.

Namun, tahukah Anda siapa yang harus menanggung zakat fitrah istri dalam keluarga?

Siapa yang Menanggung Zakat Fitrah Istri?

Menurut pendapat mayoritas ulama, zakat fitrah istri ditanggung oleh suaminya. Hal ini berdasarkan pada sebuah hadits Rasulullah SAW yang berbunyi: “Tanggung lah Zakat fitrah selain milik engkau atas keluarga-mu.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah)

Dalam hadits ini, “keluarga” diartikan sebagai istri, anak-anaknya, dan orang-orang yang menjadi tanggung jawab suami. Artinya, suami menjadi penanggung jawab atas membayar zakat fitrah bagi seluruh anggota keluarga termasuk istri.

Namun, jika istri memiliki penghasilan sendiri dan mampu membayar zakat fitrahnya, maka ia dapat menanggung sendiri. Sebaliknya, jika suami tidak mampu membayar zakat fitrah bagi seluruh keluarganya, maka keluarga dapat membantu untuk menanggungnya.

Berapa Besar Zakat Fitrah Istri?

Besar zakat fitrah istri tidak berbeda dengan zakat fitrah yang dibayarkan oleh orang lain. Saat ini, besarnya zakat fitrah di Indonesia telah diatur oleh pemerintah dan berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lain. Namun, besarnya zakat fitrah biasanya sekitar Rp 25.000 sampai Rp 50.000 per orang.

Mengapa Mengeluarkan Zakat Fitrah?

Mengeluarkan zakat fitrah memiliki banyak manfaat, antara lain:

  1. Menjaga kesucian dan kebersihan hati dari sifat kikir dan keserakahan.
  2. Menjauhkan manusia dari sikap boros dalam kehidupannya sehari-hari.
  3. Membantu orang yang membutuhkan di sekitar kita untuk mengatasi kekurangan dan kebutuhan pokok.
  4. Menjadi sarana syukur atas nikmat kesehatan dan kemampuan kita dalam menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh.
  5. Menambah kebahagiaan dalam menjalani Hari Raya Idul Fitri.
BACA JUGA:   Mengapa Realisasi Zakat di Indonesia Masih Rendah

Kesimpulan

Zakat fitrah adalah zakat wajib yang harus dikeluarkan oleh setiap muslim yang mampu di akhir bulan Ramadan sebelum sholat Idul Fitri. Siapa yang menanggung zakat fitrah istri dalam keluarga? Menurut mayoritas ulama, zakat fitrah istri ditanggung oleh suaminya. Besarnya zakat fitrah tidak berbeda dengan zakat fitrah yang dibayarkan oleh orang lain dan diatur oleh pemerintah. Mengeluarkan zakat fitrah memiliki banyak manfaat baik untuk diri sendiri maupun orang-orang di sekitar kita. Jangan lupa untuk membayar zakat fitrah sebelum Hari Raya Idul Fitri tiba.