Skip to content
Home » Sunnah Haji yang Wajib Dipahami: Jenis dan Tuntunan Amalan-Aman Selama Perjalanan Haji

Sunnah Haji yang Wajib Dipahami: Jenis dan Tuntunan Amalan-Aman Selama Perjalanan Haji

Sunnah Haji yang Wajib Dipahami: Jenis dan Tuntunan Amalan-Aman Selama Perjalanan Haji

Sunnah Haji Ada Berapa? Ini Dia Penjelasannya

1. Ifrad

Sunnah Haji yang pertama adalah Ifrad, yaitu melakukan ibadah haji secara mandiri. Artinya, jamaah haji dalam pelaksanaannya tidak melakukan umrah terlebih dahulu sebelum melaksanakan ibadah haji. Begitu pula setelah selesai melaksanakan ibadah haji, jamaah haji tidak perlu berihram kembali untuk melaksanakan umrah.

Selain mandiri dalam menjalani ibadah, Anda juga harus memperbanyak dzikir, doa, dan istighfar untuk mengharapkan ampunan dari Allah SWT. Sunnah haji Ifrad ini merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan dalam Islam, karena dapat menambah keimanan serta mendekatkan diri pada Sang Pencipta.

2. Mendahulukan Haji dan Mengakhirkan Umrah

Sunnah haji yang kedua yaitu mendahulukan ibadah haji dan mengakhirkan umrah. Artinya, Anda melakukan pelaksanaan ibadah haji terlebih dahulu setelah sampai di Makkah. Setelah menyelesaikan haji, selanjutnya Anda melakukan umrah. Sunnah haji ini memberikan banyak manfaat bagi jamaah haji, salah satunya adalah dapat menghemat waktu selama di Tanah Suci.

Namun, sebelum melaksanakan ibadah haji dan umrah, pastikan untuk mempersiapkan segala kebutuhan secara matang, seperti melengkapi surat-surat, membawa peralatan, serta tidak lupa membawa pakaian yang cukup. Hal ini sangat penting dilakukan agar Anda dapat menjalani ibadah dengan tenang dan khusyuk.

3. Membaca Talbiyah

Sunnah haji yang ketiga ialah membaca talbiyah. Talbiyah merupakan dzikir yang dibaca oleh jamaah haji sejak berihram hingga wukuf di Arafah. Dalam melaksanakan talbiyah, jamaah haji diharapkan memperbanyak membaca kalimat ucapan syukur kepada Allah SWT serta memohon ampunan-Nya.

BACA JUGA:   Doa Saat Melakukan Haji Alkhoirot

Anda dapat membaca talbiyah sebanyak-banyaknya ketika melaksanakan perjalanan ke Makkah atau selama menjalani ibadah haji. Selain itu, pastikan untuk mempelajari tata cara membaca talbiyah dengan baik dan benar.

4. Tawaf Qudum

Sunnah haji yang keempat yaitu melakukan tawaf qudum. Tawaf qudum dilaksanakan ketika jamaah haji pertama kali sampai di Masjidil Haram. Dalam pelaksanaannya, jamaah haji melakukan tujuh kali putaran mengelilingi Ka’bah dan membaca doa serta dzikir.

Tawaf qudum merupakan salah satu sunah haji yang sangat penting dilaksanakan oleh jamaah haji. Selain dapat memperbaharui niat dan meminta keberkahan dalam ibadah haji, tawaf qudum juga dapat meningkatkan kekhusyukan dan keimanan jamaah haji.

5. Bermalam di Muzdalifah

Sunnah haji yang kelima yaitu bermalam di Muzdalifah. Setelah selesai melaksanakan wukuf di Arafah, jamaah haji diharuskan memperbanyak dzikir dan doa di Muzdalifah, yang terletak di antara Arafah dan Mina.

Pada saat bermalam di Muzdalifah, Anda juga dapat memperbanyak ibadah sunnah lainnya seperti shalat Maghrib, Isya, dan Shubuh. Selain itu, pastikan untuk selalu menjaga kesehatan dengan istirahat yang cukup agar kondisi fisik tetap terjaga selama menjalani ibadah haji.

6. Salat 2 Rakaat Setelah Tawaf

Sunnah haji yang keenam yaitu melakukan salat 2 rakaat setelah tawaf. Setelah selesai melaksanakan tawaf, jamaah haji diharapkan segera melaksanakan shalat sunnah 2 rakaat yang dilakukan di dekat Maqam Ibrahim.

Salat sunnah ini sangat dianjurkan dalam Islam dan dapat meningkatkan keimanan serta mendekatkan diri pada Sang Pencipta. Oleh karena itu, pastikan untuk melaksanakan shalat sunnah setelah tawaf agar ibadah haji Anda lebih sempurna.

7. Bermalan di Mina

Sunnah haji yang terakhir yaitu bermalan di Mina. Jamaah haji diharuskan untuk menginap di Mina selama tiga hari setelah melaksanakan wukuf di Arafah dan melempar jumrah di Mina. Pada saat bermalam di Mina, pastikan untuk memperbanyak ibadah, seperti membaca Al-Quran, berdzikir, dan berdoa.

BACA JUGA:   Doa Berharap Haji dan Umroh: Meraih Keberkahan dan Ketenangan

Bermalam di Mina juga dapat membantu jamaah haji beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan mendapatkan pengalaman yang berharga selama perjalanan haji. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan selama bermalam di Mina.

Demikianlah penjelasan mengenai sunnah haji yang harus dilakukan oleh jamaah haji. Dalam menjalani ibadah haji, selalu berdoa dan memohon kepada Sang Pencipta agar diberikan kemudahan dan kesempatan untuk menjalani ibadah dengan khusyuk dan berkah.

Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat serta membantu menjawab pertanyaan seputar sunnah haji yang ada di dalam dunia Islam.