Skip to content
Home » Syarat Sah Melaksanakan Ibadah Haji

Syarat Sah Melaksanakan Ibadah Haji

Pengertian Ibadah Haji

Ibadah haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh setiap umat Muslim sekali seumur hidup yang mampu secara finansial dan fisik untuk melakukannya. Ibadah haji dilakukan pada bulan Dzulhijjah pada tahun hijriyah. Selama pelaksanaan ibadah haji, umat Muslim berkumpul di Mekah untuk melaksanakan serangkaian ritual ibadah yang telah ditetapkan.

Syarat Sah Melaksanakan Ibadah Haji

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh setiap umat Muslim sebelum mereka dapat melaksanakan ibadah haji. Syarat sah melaksanakan ibadah haji adalah sebagai berikut:

  1. Islam: Seseorang harus menjadi Muslim dan mengikuti keyakinan dan praktik Islam.
  2. Baligh: Seseorang harus mencapai usia dewasa, yaitu usia minimal 18 tahun, dan mampu mengambil keputusan sendiri.
  3. Berakal: Orang tersebut harus berakal dan mampu mengambil keputusan sendiri.
  4. Merdeka: Seseorang harus bebas dari perbudakan atau penghambaan oleh orang lain.
  5. Mampu: Seseorang harus mampu secara finansial dan fisik untuk melakukan perjalanan ke Mekah dan melaksanakan ibadah haji.
  6. Mampu: Seseorang harus mampu secara finansial untuk membayar biaya haji di atas kebutuhan hidupnya dan keluarganya untuk tahun itu.
  7. Perempuan harus ditemani oleh mahram: Jika seorang wanita ingin melakukan ibadah haji, dia harus ditemani oleh mahramnya.

Prosedur Pelaksanaan Ibadah Haji

Setelah syarat-syarat di atas terpenuhi, umat Muslim dapat melaksanakan ibadah haji. Berikut adalah prosedur pelaksanaan ibadah haji:

  1. Ihram: Pengambilan niat dan memakai pakaian ihram pada tanggal 8 Dzulhijjah.
  2. Thawaf: Berkeliling Ka’bah tujuh kali searah jarum jam dengan memulai dan mengakhiri di Hajar Aswad.
  3. Sa’i: Berlari-lari kecil tujuh kali antara bukit Shafa dan Marwah.
  4. Wukuf di Arafah: Menghabiskan sepanjang siang pada tanggal 9 Dzulhijjah di Arafah untuk berdoa.
  5. Mabit di Muzdalifah: Menginap di Muzdalifah pada malam tanggal 9 Dzulhijjah.
  6. Melempar jumrah: Melemparkan tujuh batu ke tiga Jumrah di Mina pada hari kesepuluh, kesebelas, dan keduabelas setelah sholat subuh.
  7. Tertib dalam thowaf dan sa’i: Jika seseorang melakukan thowaf dan sa’i di luar urutan yang ditentukan, maka ibadahnya akan menjadi tidak sah.
  8. Bertingkah laku dengan sopan: Seseorang harus memperlakukan orang lain dengan baik dan sopan selama di kawasan suci di Mekah dan sekitarnya.
  9. Menjaga lingkungan: Seseorang harus menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya selama di kawasan suci di Mekah dan sekitarnya.
BACA JUGA:   Lama Daftar Tunggu Haji Provinsi Gorontalo

Kesimpulan

Ibadah haji adalah salah satu ibadah penting dalam agama Islam yang harus dilakukan oleh umat Muslim sekali seumur hidup. Namun, agar bisa melaksanakan ibadah haji, seseorang harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan. Setelah syarat-syarat terpenuhi, ibadah haji dilakukan dengan mengikuti serangkaian prosedur yang telah ditetapkan. Jangan lupa menjaga sopan santun dan lingkungan selama pelaksanaan ibadah haji.