Haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim yang sudah mampu secara finansial maupun fisik. Haji dilakukan di kota suci Mekkah dan merupakan ritual yang sangat sakral bagi umat Islam. Untuk melaksanakan haji, dibutuhkan persiapan yang matang sehingga setiap tindakan dan doa yang dilakukan benar-benar sesuai dengan syariat Islam.
Berikut ini adalah tata cara haji lengkap dengan doa yang harus diketahui oleh setiap muslim yang ingin melaksanakan ibadah haji.
Persiapan Sebelum Berangkat
Sebelum berangkat ke Mekkah untuk melaksanakan ibadah haji, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan sebagai berikut:
Persiapan Fisik
Persiapan fisik dilakukan untuk memastikan bahwa tubuh dalam keadaan fit dan siap menghadapi perjalanan panjang dan berat. Beberapa persiapan fisik yang dapat dilakukan:
- Berolahraga secara teratur agar kondisi fisik terjaga
- Menjaga pola makan dengan pola yang sehat dan seimbang
- Berkonsultasi dengan dokter sebelum berangkat
Persiapan Keuangan
Melaksanakan ibadah haji membutuhkan biaya yang tidak sedikit, maka dari itu persiapan keuangan sangat penting. Beberapa persiapan keuangan yang dapat dilakukan:
- Menabung secara rutin untuk biaya haji
- Memilih paket haji yang sesuai dengan kemampuan keuangan
- Mengurus dokumen dan persyaratan haji dengan baik
Tata Cara Haji
Setelah mempersiapkan segala sesuatunya, berikut adalah tata cara melaksanakan ibadah haji yang harus diperhatikan:
Tawaf
Tawaf adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali dalam arah searah jarum jam. Berikut adalah tata cara tawaf:
- Berdiri di hadapan Hajar Aswad dan mengangkat kedua tangan hingga sejajar telinga, kemudian membaca doa "Bismillaahi Allaahu Akbar".
- Memulai tawaf, menyentuh dan mencium Hajar Aswad.
- Berjalan menuju sudut Rukun Yamani sambil membaca doa "Rabbanaa aatinaa fid dunyaa hasanah wa fil aakhirati hasanah waqinaa adzaaba an naari wa adzaaba alqabar".
- Kemudian berjalan terus hingga menyelesaikan tujuh putaran.
- Setelah selesai melakukan tawaf, lanjutkan dengan shalat sunnah hajat atau shalat sunnah tawaf.
Sa’i
Setelah melakukan tawaf, selanjutnya adalah sa’i atau berjalan ke Safa dan Marwah. Berikut adalah tata cara melaksanakan sa’i:
- Berjalan menuju Bukit Shafa.
- Berdiri di atas Bukit Shafa, kemudian membaca doa "Bismillahi Allahu Akbar" dan "La ilaha illallah wahdahu la sharika lah, lahul mulku wa lahul hamdu yuhyi wa yumitu biyadihi-l khoir wa huwa ‘ala kulli shay’in qadir".
- Menuruni Bukit Shafa menuju Bukit Marwah.
- Berdiri di atas Bukit Marwah, kemudian membaca doa yang sama.
- Melakukan perjalanan kembali dari Marwah ke Shafa tujuh kali.
- Setelah selesai sa’i, potong atau cukur rambut sebagian atau seluruhnya.
Wukuf di Arafah
Wukuf di Arafah adalah salah satu ritual penting dalam ibadah haji. Berikut adalah tata cara melaksanakan wukuf di Arafah:
- Berada di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah dari matahari terbit hingga matahari terbenam.
- Berada di satu titik atau posisi tertentu, seperti di Jabal Rahmah.
- Membaca banyak doa dan berdoa kepada Allah SWT.
Mabit di Muzdalifah
Setelah melaksanakan wukuf di Arafah, rombongan haji melanjutkan perjalanan menuju Muzdalifah. Berikut adalah tata cara melaksanakan mabit di Muzdalifah:
- Menetap di Muzdalifah dari malam hari hingga terbit fajar.
- Melaksanakan shalat maghrib dan isya di Muzdalifah secara jama’ dan qashar.
- Mengambil batu kerikil sebanyak 70 buah yang akan digunakan saat melontar jumrah.
Mina
Setelah mabit di Muzdalifah, selanjutnya adalah menuju Mina. Berikut adalah tata cara menuju dan melaksanakan jumrah di Mina:
- Menuju ke Mina pada tanggal 10 Dzulhijjah.
- Melakukan jumrah aqobah atau jumrah pertama.
- Melakukan penyembelihan hewan kurban.
- Melaksanakan jumrah wada atau jumrah terakhir.
Doa-doa yang Harus Dibaca
Selain tata cara melaksanakan ibadah haji, ada beberapa doa yang harus dibaca oleh jamaah haji. Berikut adalah beberapa doa yang harus dibaca:
- Doa ketika masuk Masjidil Haram: "A’udzu billahil ‘adzim wa wajhihil kariim wa sultaanihil qadiim minasy syaithaani rajiim dan "Bismillahi wassalaatu wassalaamu alaa rosulillah. Allahumma iftah li abwaaba rahmatik".
- Doa tawaf: "Allahumma aftahli abwaaba rahmatik".
- Doa di Maqam Ibrahim: "Wa aatazam minka wama ilaika ya dzaljalali wal ikram".
- Doa wukuf di Arafah: "Laailaha illallah wahdahu laa syarikalahu, lahul mulku wa lahul hamdu, wa huwa ‘alaa kulli syai’in qadiir".
- Doa di Muzdalifah: "Allahumma inni asaluka rizqan waasi’an thayyiban mu’aafan minka bika, allaahumma aj’al min ahli-tawbah waj’alni minal-mutathahhirin".
- Doa di jumrah: "Bismillahi Allahu Akbar".
Kesimpulan
Ibadah haji adalah ritual yang sangat penting dalam Islam sehingga membutuhkan persiapan yang matang. Rangkaian ibadah haji dan doa-doa yang harus dibaca sebelum dan selama melaksanakan ibadah harus diketahui oleh setiap jamaah haji. Semoga dengan mengetahui tata cara haji lengkap dengan doa ini, kita dapat melaksanakan ibadah haji dengan khusyuk, ikhlas, dan mendapatkan ridha Allah SWT.
