Anda mungkin memiliki pertanyaan, "Tunggu berapa kalau daftar haji tahun 2018?" Bagi Anda yang berencana untuk melakukan ibadah haji tahun ini, sebaiknya Anda mengetahui jadwal daftar haji sebelumnya untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mendaftar.
Menurut Kementerian Agama RI, pendaftaran calon jamaah haji (CJH) untuk tahun 2018 dibuka pada tanggal 24 Februari 2018. Pendaftaran ini berlangsung secara online dan terbuka bagi warga negara Indonesia yang telah berusia lebih dari 17 tahun dan memenuhi persyaratan lainnya.
Bagi Anda yang ingin mendaftar, Anda harus memiliki dokumen seperti paspor yang masih berlaku selama 6 bulan ke depan, surat keterangan sehat dan surat nikah (bagi yang berstatus pasangan suami istri). Selain itu, Anda juga harus memiliki rekening bank dan membayar biaya haji sebesar Rp 34 juta.
Namun, untuk pendaftaran CJH tahun 2018 ini, serentetan masalah teknis menghambat proses pendaftaran di beberapa wilayah di Indonesia. Beberapa pendaftar mengalami kesulitan saat mengakses situs resmi Kementerian Agama dan menemukan bahwa form pendaftaran tidak berfungsi. Kondisi ini tentu membuat banyak calon jamaah haji kecewa.
Mengenai hal ini, Kementerian Agama mengajak masyarakat yang mengalami kesulitan saat mengakses sistem pendaftaran online untuk segera melapor pada Kantor Wilayah Kementerian Agama terdekat. Perlu diingat bahwa pendaftaran haji tahun ini merupakan salah satu program pemerintah yang sangat diharapkan oleh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen untuk memperbaiki masalah teknis tersebut agar masyarakat dapat melakukan pendaftaran dengan mudah.
Bagi calon jamaah haji yang telah mendaftar, jangan lupa untuk mempersiapkan diri dengan baik. Ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan, seperti persiapan fisik dan mental. Anda juga harus mengecek apa saja dokumen dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk ibadah haji seperti seragam ihram, obat-obatan khusus, dan lain-lain.
Kesimpulannya, tunggu berapa kalau daftar haji tahun 2018? Pendaftaran sudah dibuka sejak tanggal 24 Februari 2018. Namun, dengan kondisi teknis yang terkendala, beberapa calon jamaah haji mungkin mengalami kesulitan saat mendaftar. Oleh karena itu, Kementerian Agama mengajak masyarakat untuk melapor pada Kantor Wilayah Kementerian Agama terdekat. Setelah mendaftar, pastikan Anda mempersiapkan diri dengan baik untuk melaksanakan ibadah haji dengan khusyuk dan lancar.
Persiapan Fisik dan Mental
Persiapan fisik dan mental sangat penting dalam menjalani ibadah haji. Sebelum berangkat ke Mekah, pastikan kondisi kesehatan Anda dalam keadaan baik. Anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan kondisi kesehatan Anda. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang perlu perawatan khusus, pastikan Anda membawa obat-obatan yang sudah diresepkan oleh dokter.
Selain persiapan fisik, persiapan mental juga penting. Ibadah haji dapat menjadi perjalanan yang melelahkan dan penuh dengan tantangan. Oleh karena itu, pastikan mental Anda dalam keadaan baik untuk menghadapi semua tantangan yang akan terjadi. Anda dapat membaca buku panduan ibadah haji untuk mempersiapkan diri dengan baik.
Dokumen dan Perlengkapan Ibadah
Selain persiapan fisik dan mental, Anda juga harus mempersiapkan dokumen dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk ibadah haji. Berikut adalah beberapa dokumen dan perlengkapan yang perlu Anda bawa:
- Paspor yang masih berlaku selama 6 bulan ke depan
- Kartu KTP
- Surat Keterangan Sehat dari dokter
- Fotocopy kartu keluarga
- Fotocopy akte kelahiran
- Surat nikah atau akta cerai bagi yang berstatus pasangan suami istri
- Surat keterangan bebas narkoba dari lembaga yang berwenang
- Buku rekening bank untuk pembayaran biaya haji
Selain dokumen-dokumen di atas, Anda juga harus membawa perlengkapan ibadah seperti seragam ihram, sandal jepit, payung, dan obat-obatan khusus. Anda dapat membaca panduan ibadah haji untuk selengkapnya.
Conclusion
Dengan melalui persiapan fisik dan mental yang matang serta membawa dokumen dan perlengkapan yang dibutuhkan, Anda dapat menjalani ibadah haji dengan sempurna. Meski masih ada kendala teknis dalam proses pendaftaran CJH tahun 2018, namun pemerintah tetap berkomitmen untuk memperbaikinya. Semoga Allah SWT memberikan kemudahan bagi kita untuk menunaikan ibadah haji yang sebenarnya. Amin.
