Skip to content
Home » Ucapan Haji yang Mabrur: Mengikuti Jejak Nabi Ibrahim

Ucapan Haji yang Mabrur: Mengikuti Jejak Nabi Ibrahim

Haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh setiap orang yang mampu dan memiliki kesempatan. Selesai menunaikan ibadah haji, ada pepatah yang mengatakan "ucapan haji yang mabrur" yang biasanya diucapkan oleh para jamaah haji. Lalu, apakah arti dari ucapan haji yang mabrur dan bagaimana kita dapat mengikuti jejak Nabi Ibrahim dalam menunaikan ibadah haji?

Mengenal Ucapan Haji yang Mabrur

Ucapan haji yang mabrur merupakan istilah yang digunakan untuk menyampaikan harapan serta doa selesai menunaikan ibadah haji agar Allah SWT menerima amalan kita dengan baik dan diterima sebagai haji yang mabrur.

Haji yang mabrur sendiri memiliki arti yaitu haji yang diterima dan diterima oleh Allah SWT sebagai amal yang baik serta meraih pahala yang besar dan menjadi sebab pembuka pintu keberkahan dalam hidup. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui ucapan haji yang mabrur agar doa dan harapan kita diterima oleh Allah SWT.

Mengikuti Jejak Nabi Ibrahim dalam Menunaikan Ibadah Haji

Menurut sejarah, ibadah haji bermula dari perjalanan Nabi Ibrahim ketika ingin menunaikan perintah Allah SWT untuk membawa keluarganya ke Makkah dan membangun Ka’bah. Nabi Ibrahim menunaikan tugasnya tersebut dengan penuh keikhlasan dan mengikuti perintah Allah SWT dengan sungguh-sungguh.

Dalam menunaikan ibadah haji, kita harus mengikuti jejak Nabi Ibrahim dengan sungguh-sungguh dan penuh kesungguhan dalam menjalankan semua rukun haji dari mulai memakai pakaian ihram hingga melaksanakan tawaf dan sa’i. Kita juga harus melakukannya dengan penuh keikhlasan dan tawakal pada Allah SWT serta tidak terjebak pada riya dan kesombongan.

BACA JUGA:   Daftar Berangkat Haji 2019 Kloter 2

Beberapa Ucapan Haji yang Mabrur yang Dapat Dilakukan

Ada beberapa ucapan haji yang mabrur yang dapat kita lakukan setelah menunaikan ibadah haji, antara lain:

  1. Istighfar dan bertobat dari dosa-dosa yang pernah dilakukan.

  2. Berdoa dan memohon ampun kepada Allah SWT agar segala amalan yang kita lakukan diterima sebagai haji yang mabrur.

  3. Sedekah dan bersedekah secara rutin sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang diterima saat menunaikan ibadah haji.

  4. Melakukan shalat malam dan shalat sunnah yang lainnya sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT.

  5. Mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari serta berbuat baik kepada sesama.

Kesimpulan

Ucapan haji yang mabrur adalah harapan serta doa yang disampaikan setelah menunaikan ibadah haji agar Allah SWT menerima semua amalan kita dan diterima sebagai haji yang mabrur. Dalam menunaikan ibadah haji, kita harus mengikuti jejak Nabi Ibrahim dengan sungguh-sungguh dan penuh kesungguhan serta selalu menghormati ibadah ini sebagai amal yang suci. Semoga kita semua bisa menunaikan ibadah haji dengan baik dan mendapatkan haji yang mabrur serta menjadi pembuka pintu keberkahan dalam hidup kita. Aamiin.