Pandemi Covid-19 mengubah banyak aspek kehidupan, salah satunya yaitu penyelenggaraan ibadah haji. Namun, sebelum membahas tentang hal tersebut, penting untuk mengetahui terlebih dahulu usia minimal untuk mendaftar haji.
Usia Minimal Daftar Haji
Menurut Kementerian Agama, usia minimal untuk mendaftar haji adalah 21 tahun. Usia ini merupakan syarat untuk menjadi calon jamaah haji yang dilakukan pada tahun haji tertentu. Namun, usia 21 tahun tersebut masih memiliki persyaratan lain yang harus dipenuhi.
Persyaratan tersebut antara lain:
- Memiliki identitas resmi yang masih berlaku dan sah
- Menyerahkan surat keterangan sehat fisik dan mental dari dokter atau rumah sakit pemerintah
- Menyerahkan surat keterangan bebas narkoba dari rumah sakit pemerintah
- Menyerahkan surat keterangan pemeriksaan gigi dan mulut dari dokter gigi pemerintah
- Mengikuti pembekalan haji
Selain itu, ada juga persyaratan tambahan berupa wajib hukumnya orang tersebut muslim dan tidak sedang dalam status hukuman pidana.
Perubahan Jadwal Haji
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pandemi Covid-19 mengubah penyelenggaraan ibadah haji. Setelah dibatalkan pada tahun 2020, Kementerian Agama berencana untuk menyelenggarakan haji pada tahun 2021 dengan kuota jamaah haji yang sangat terbatas.
Namun, pada 12 Mei 2021, Kementerian Agama melalui Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa’adi, mengumumkan bahwa penyelenggaraan haji pada tahun ini dibatalkan. Keputusan tersebut diambil berdasarkan pertimbangan jumlah kasus Covid-19 yang masih terus meningkat di banyak negara termasuk Indonesia, yang memungkinkan penularan virus baru saat proses pelaksanaan ibadah haji.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pun menyayangkan keputusan tersebut, namun Kementerian Agama bersama Kementerian Kesehatan dan otoritas Saudi Arabia merasa keputusan tersebut merupakan hal yang paling bijaksana dan bertanggung jawab untuk dilakukan.
Membangun Kualitas Diri Sebagai Jamaah Haji
Meski masa pandemi mengubah banyak hal, termasuk penyelenggaraan ibadah haji, bukan berarti kita tidak bisa mempersiapkan diri menjadi jamaah haji yang berkualitas. Salah satu langkah awal yang dapat dilakukan adalah membangun kesadaran diri sebagai seorang muslim.
Selain itu, setiap muslim juga dapat memperbanyak ibadah, membaca Al-Quran dengan baik dan benar, wajib shalat tepat waktu dan dengan khusyuk, belajar tata cara ibadah haji, serta menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Dengan menjaga kualitas diri, setiap muslim akan semakin meningkatkan kesempatannya untuk melaksanakan ibadah haji. Semoga pandemi segera berakhir sehingga kita dapat kembali menunaikan kewajiban ini dengan aman dan nyaman.
