Tidak dapat dipungkiri bahwa ibadah haji merupakan salah satu kegiatan yang paling suci dan berarti bagi umat Islam. Setiap tahunnya, jutaan orang dari seluruh dunia berkumpul di Mekkah untuk menunaikan ibadah haji. Namun, apa saja waktu melaksanakan ibadah haji yang sebaiknya dipahami oleh calon jamaah? Berikut ini tahapannya.
Ihram
Waktu melaksanakan ibadah haji dimulai dengan mengenakan pakaian ihram. Jamaah laki-laki akan mengenakan dua lembar kain putih yang diikatkan di pinggang dan dilemparkan di atas bahu, sementara jamaah perempuan dapat mengenakan pakaian ihram yang sama dengan baju yang menutupi seluruh tubuh dan hijab yang menutupi kepala dan leher.
Tawaf
Setelah mengenakan pakaian ihram, jamaah menuju Ka’bah untuk melaksanakan tawaf. Tawaf adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran searah jarum jam. Tawaf dapat dilakukan pada sore hari atau pada malam hari.
Sa’i
Setelah menyelesaikan tawaf, jamaah menuju bukit Safa untuk melaksanakan sa’i. Sa’i adalah berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Sa’i juga dapat dilakukan pada sore hari atau pada malam hari.
Arafah
Setelah menyelesaikan sa’i, jamaah menuju Mina atau Jabal Rahmah di Arafah. Pada hari Arafah, jamaah akan berdoa dan meminta ampunan kepada Allah SWT.
Muzdalifah
Setelah hari Arafah, jamaah menuju Muzdalifah di malam harinya. Di sini, jamaah akan bermalam dan melaksanakan salat maghrib dan isya dalam waktu yang sama.
Mina
Pada hari pertama Idul Adha, jamaah menuju Mina untuk melaksanakan pelontaran jumrah aqaba. Pelontaran ini dilakukan dengan melempar batu ke tiga tiang kecil yang melambangkan Nabi Ibrahim dan keluarganya melemparkan batu ke arah syaitan yang menggoda mereka.
Tasyrik
Setelah pelontaran jumrah aqaba, jamaah tinggal di Mina selama tiga hari untuk melaksanakan ritual tasyrik. Tasyrik adalah melontarkan batu pada tiga tiang kecil di Mina pada tiga hari berturut-turut.
Makkah
Setelah selesai melaksanakan tasyrik, jamaah kembali ke Mekkah untuk melaksanakan tawaf wada dan mengucapkan selamat tinggal kepada Ka’bah.
Dalam melaksanakan ibadah haji, waktu sangat krusial. Jamaah harus memastikan bahwa mereka mengikuti jadwal yang telah ditentukan untuk melaksanakan setiap tahapannya. Dengan begitu, haji dapat dilaksanakan dengan lancar dan berjalan sesuai dengan rencana, tanpa mengalami hambatan. Mari kita semua berdoa agar Allah SWT memberikan kemudahan dan keberkahan dalam melaksanakan ibadah haji.