Skip to content
Home » Apa yg harus dilakukan pada wajib haji?

Apa yg harus dilakukan pada wajib haji?

Apa yg harus dilakukan pada wajib haji?

Apa yang Harus Dilakukan pada Wajib Haji?

Ketika melaksanakan ibadah haji, ada serangkaian aktivitas atau rukun yang harus dilakukan oleh jamaah. Rukun-rukun tersebut diatur dalam pedoman tuntunan manasik haji yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama. Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan pada wajib haji.

Ihram

Ihram adalah rukun pertama dari ibadah haji. Ihram memiliki arti mengharamkan, dan dalam konteks haji, mengharamkan beberapa hal seperti memotong kuku, rambut, dan berhubungan suami istri. Ihram juga mengharuskan jamaah mengenakan pakaian khusus yang terdiri dari kain putih tanpa jahitan bagi laki-laki dan pakaian sopan bagi perempuan.

Tawaf Ifadhah

Setelah menyelesaikan rukun ihram, jamaah melakukan Tawaf Ifadhah di Ka’bah. Tawaf Ifadhah dilakukan pada tanggal 10 Dzulhijjah. Jamaah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali dengan mengucapkan doa dan zikir. Setelah selesai Tawaf Ifadhah, jamaah melakukan Sa’i yaitu berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali.

Mabit di Muzdalifah

Setelah selesai Tawaf Ifadhah dan Sa’i, jamaah melanjutkan perjalanan ke Mina dan melaksanakan shalat Maghrib dan Isya berjamaah di sana. Kemudian jamaah meneruskan perjalanan ke Muzdalifah dan mabit (berekspresi dalam doa) di sana. Muzdalifah adalah tempat untuk mengumpulkan batu kerikil yang nantinya akan digunakan untuk melontar jumrah.

Mabit di Mina

Setelah mabit di Muzdalifah, jamaah melanjutkan perjalanan ke Mina. Di sana, jamaah melontar tiga jumrah, yaitu jumrah Ula, Wusta, dan Aqabah. Setiap jumrah dilontar dengan tujuh buah batu kerikil yang dikumpulkan sebelumnya di Muzdalifah. Melontar jumrah simbolisasi dari pelemparan syaitan dan merupakan salah satu bagian penting dalam ibadah haji.

BACA JUGA:   Contoh Pidato Singkat tentang Ibadah Haji

Thawaf Wada’

Setelah melontar jumrah, jamaah melakukan Tawaf Wada’ sebelum meninggalkan Mekah. Tawaf Wada’ dilakukan di Ka’bah sebanyak tujuh kali. Tawaf Wada’ merupakan perpisahan dengan Baitullah dan juga sebagai simbol bahwa jamaah meninggalkan Mekah dalam keadaan suci.

Demikianlah beberapa rukun yang harus dilakukan pada wajib haji.