Mungkin sebagian orang masih bertanya-tanya, berapa kali Rasulullah SAW melakukan ibadah haji? Jawabannya adalah Rasulullah SAW melakukan ibadah haji sebanyak satu kali saja. Hal ini terdapat dalam firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 198 yang artinya:
“Tidak ada dosa bagi kamu untuk mencari karunia dari Tuhanmu. Oleh sebab itu jika kamu menyelesaikan shalat (jum’at), bersegeralah kamu menuju kepada (tempat-tempat) yang diberkahi (Ka’bah) itu serta carilah karunia dari Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung. Dan apabila kamu telah selesai dari segala menuntut (hajatmu) maka hendaklah kamu ingat Allah seperti yang kamu ingat bapak-bapakmu atau bahkan lebih ingat. Dan di antara manusia ada orang yang berkata: Ya Allah berilah kami (kenikmatan) di dunia, maka ia tidak memperoleh sebahagian pun di akhirat kelak dan di antara mereka ada orang yang berkata, “Ya Allah berilah kami (kebahagiaan) di dunia dan di akhirat juga dan peliharalah kami dari siksa neraka.” Maka mereka itu memperoleh bahagian mereka masing-masing menurut apa yang mereka usahakan.”
Dalam ayat tersebut, Allah SWT berfirman tentang ibadah haji yang dilakukan setelah menyelesaikan shalat Jumat. Rasulullah SAW sendiri melaksanakan ibadah haji pada tahun ke 10 Hijriyah, pada saat beliau sedang melakukan perjalanan haji bersama dengan para sahabatnya.
Jumlah hari yang ditempuh oleh Rasulullah SAW dalam menunaikan ibadah haji adalah 10 hari. Dari Makkah, Rasulullah SAW berangkat ke Mina, kemudian ke Arafah, lalu berangkat ke Muzdalifah dan akhirnya kembali ke Mina lagi. Selama perjalanan tersebut, Rasulullah SAW memberikan banyak nasihat dan pelajaran yang bermanfaat untuk umat manusia.
Meskipun Rasulullah SAW hanya melakukan ibadah haji sebanyak satu kali, namun penting bagi umat Muslim untuk menjalankan ibadah haji. Ibadah haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh setiap Muslim yang mampu. Selain itu, ibadah haji juga memiliki banyak manfaat dan keutamaan bagi kehidupan manusia.
Manfaat dari ibadah haji antara lain:
- Meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT
- Meningkatkan persatuan umat Islam
- Memperkuat jalinan silaturahim di antara umat Muslim
- Membersihkan diri dari dosa-dosa
Keutamaan dari ibadah haji antara lain:
- Dapat menghapuskan dosa-dosa yang telah dilakukan sebelumnya
- Mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT
- Dapat membantu memperbaiki akhlak dan karakter manusia
- Menjadi ajang untuk memperdalam pengetahuan tentang agama Islam
Dalam melaksanakan ibadah haji, umat Muslim harus mempersiapkan diri dengan baik. Mulai dari kesiapan fisik, mental, maupun finansial. Karena ibadah haji adalah ibadah yang memerlukan pengeluaran yang besar, maka umat Muslim harus mempersiapkan diri secara matang.
Demikianlah artikel mengenai berapa kali Rasulullah SAW melakukan ibadah haji. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat dan motivasi bagi umat Muslim untuk menjalankan ibadah haji dengan penuh keikhlasan dan mengharapkan ridha Allah SWT.