Skip to content
Home » Daftar Haji 2014 Berangkat Tahun Berapa: Persiapan dan Persyaratan untuk Calon Jamaah

Daftar Haji 2014 Berangkat Tahun Berapa: Persiapan dan Persyaratan untuk Calon Jamaah

Tahun 2014 sudah lama berlalu dan sebagian besar calon haji yang mendaftar pada tahun itu sudah berangkat ke Tanah Suci. Namun, bagi sebagian calon jamaah yang masih bingung dengan pertanyaan "daftar haji 2014 berangkat tahun berapa?", artikel ini akan memberikan penjelasan yang lengkap dan terperinci mengenai persiapan dan persyaratan untuk calon jamaah haji.

Persiapan untuk Calon Jamaah Haji

Sebelum berangkat ke Tanah Suci, calon jamaah harus melakukan persiapan yang matang dan terstruktur dengan baik. Beberapa persiapan yang perlu dilakukan antara lain:

Konsultasi dengan Dokter

Sebelum menjalankan ibadah haji, calon jamaah harus menjaga kesehatannya. Oleh karena itu, calon jamaah perlu berkonsultasi dengan dokter dan mendapatkan surat keterangan sehat yang dikeluarkan oleh rumah sakit/instansi kesehatan yang ditunjuk.

Membuat Buku Pintar Haji

Buku Pintar Haji (BPH) merupakan buku panduan yang berisi informasi tentang rukun, wajib, sunnah, tata cara, dan doa-doa saat menjalankan ibadah haji. Calon jamaah perlu memahami isi dari BPH agar bisa menjalankan ibadah haji dengan baik dan benar.

Mendaftar pada Travel Umrah dan Haji

Calon jamaah haji harus mendaftar pada travel umrah dan haji yang terdaftar dan memiliki izin dari pemerintah. Pilihlah travel yang memiliki reputasi baik dan terpercaya agar perjalanan ibadah haji bisa berjalan dengan lancar dan aman.

BACA JUGA:   Persyaratan Daftar Haji Depag 2018

Mengikuti Pelatihan Haji

Pelatihan haji merupakan kegiatan yang diberikan oleh travel umrah dan haji untuk mempersiapkan calon jamaah sebelum berangkat ke Tanah Suci. Pelatihan ini akan memberikan informasi tentang persiapan, tata cara, dan tuntunan dalam menjalankan ibadah haji.

Persyaratan untuk Calon Jamaah Haji

Selain melakukan persiapan yang matang, calon jamaah juga harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia dan pemerintah Arab Saudi. Beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi antara lain:

WNI atau WNA dengan Izin Tinggal Tetap

Calon jamaah haji harus menjadi WNI atau WNA berstatus Izin Tinggal Tetap dan tinggal di Indonesia minimal 5 tahun. Calon jamaah yang bekerja di luar negeri tetap bisa mendaftar sebagai calon jamaah haji dengan menyertakan surat keterangan dari instansi yang mempekerjakan.

Telah Mencapai Usia Haji

Calon jamaah yang ingin menjalankan ibadah haji harus berusia minimal 40 tahun dan sudah pernah menjalankan ibadah umrah sebelumnya. Namun, ada juga kuota haji khusus yang diberikan untuk calon jamaah yang berusia di bawah 40 tahun atau para lansia yang sudah mencapai usia 70 tahun.

Memiliki Surat Keterangan Bebas Utang

Calon jamaah haji harus memiliki surat keterangan bebas utang yang dikeluarkan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya. Surat keterangan ini bertujuan untuk memastikan bahwa calon jamaah tidak memiliki hutang yang membahayakan perjalanannya ke Tanah Suci.

Memiliki Paspor dan Visa yang Berlaku

Calon jamaah haji harus memiliki paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan sebelum tanggal keberangkatan. Selain itu, calon jamaah juga harus memiliki visa dengan kategori jamaah haji yang diberikan oleh Arab Saudi.

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa calon jamaah haji harus melakukan persiapan dan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia dan Arab Saudi. Persiapan yang matang dan terstruktur dengan baik akan memudahkan calon jamaah dalam menjalankan ibadah haji. Selain itu, pilihlah travel umrah dan haji yang terpercaya untuk memastikan perjalanan ibadah haji berjalan dengan lancar dan aman. Semoga artikel ini memberi manfaat bagi calon jamaah haji yang masih bingung dengan pertanyaan "daftar haji 2014 berangkat tahun berapa?".

BACA JUGA:   Cara Mendaftar Haji di Kabupaten Kendal