Melaksanakan ibadah haji adalah impian setiap Muslim. Sebagai rukun Islam yang kelima, haji wajib dilakukan sekali seumur hidup bagi mereka yang mampu. Dalam perjalanan suci ini, terdapat berbagai bentuk doa yang dibaca oleh para jemaah, salah satunya adalah doa safar. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang doa safar naik haji, tafsirnya, serta praktik doa dalam konteks haji.
Apa Itu Doa Safar?
Doa safar adalah doa yang dibaca ketika seseorang akan melakukan perjalanan, baik jauh maupun dekat. Dalam konteks haji, doa ini sangat penting karena haji merupakan perjalanan spiritual yang memerlukan persiapan yang baik secara fisik, emosional, dan spiritual. Doa safar bertujuan agar Allah SWT memberikan keselamatan, kelancaran, dan keberkahan dalam perjalanan tersebut.
Dalam hadis, Nabi Muhammad SAW mendorong umatnya untuk berdoa sebelum melakukan perjalanan. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an bahwa Dia mendengar dan mengabulkan doa hamba-Nya (QS. Al-Baqarah: 186). Oleh karena itu, berdoa sebelum melakukan safar adalah sunah yang sangat dianjurkan.

Makna Doa Safar Naik Haji
Doa safar saat hendak naik haji mengandung makna yang dalam. Pertama, doa ini merupakan pengakuan akan kebesaran Allah dan ketergantungan seseorang kepada-Nya. Dalam perjalanan menuju Tanah Suci, jemaah haji diharapkan senantiasa menyadari bahwa segala kemudahan dan keselamatan adalah atas izin dan pertolongan Allah.
Kedua, doa ini juga melambangkan harapan akan penerimaan ibadah haji. Dalam perjalanan yang panjang dan melelahkan tersebut, jemaah berharap agar segala jerih payah, pengorbanan, dan niat yang tulus untuk menjalankan rukun Islam diterima oleh Allah. Doa safar menjadi simbol kesadaran bahwa haji bukan hanya tentang fisik, tetapi juga tentang spiritualitas.
Naskah Doa Safar Naik Haji
Doa safar sering kali diucapkan dalam bahasa Arab, dan berikut adalah naskah doa yang biasanya dibaca:
اللّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ، أَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ فِي سَفَرِي هَذَا بَرَكَةً فِي الرِّزْقِ، وَالصِّحَّةَ فِي الْبَدَنِ، وَتِيَقًّا فِي النِّيَّةِ، وَتَسْهِيلًا فِي الأُمُورِ، وَاجْعَلْ لِي فِي سَعَادَتِي تَقَوَّى النَّفسِ، وَجَنَّبْنِي مَكَارِهَ السَّفَرِ، وَاجْعَلْ مَا تَرَوْنَ مِنِي مِنَ الْخَيْرَاتِ فِي هَذِهِ السَّفَرَةِ.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dalam safar ini, berkah dalam rezeki, kesehatan dalam tubuh, ketaatan dalam niat, dan kemudahan dalam segala urusan. Jauhkan aku dari segala keburukan (di perjalanan) dan jadikanlah apa yang Kau berikan kepadaku dalam perjalanan ini sebagai kebaikan."
Tata Cara Membaca Doa Safar
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membaca doa safar, terutama dalam konteks ibadah haji:
- Niat yang Tulus: Doa sebaiknya dilakukan dengan niat yang ikhlas dan tulus agar doa tersebut diterima oleh Allah.
- Membaca Sebelum Berangkat: Sebaiknya doa safar dibaca sebelum berangkat ke Tanah Suci, baik saat berada di rumah, di bandara, atau saat memasuki kendaraan.
- Menghadirkan Hati: Ketika membaca doa, pastikan hati dan pikiran sepenuhnya tertuju kepada Allah, bukan sekadar membaca lafaz tanpa rasa.
- Kondisi Bersih: Usahakan untuk membaca doa dalam keadaan suci, seperti berwudhu atau dalam kondisi tidak najis.
- Berdoa dengan Khusyuk: Banyakkan berdoa sepanjang perjalanan, tidak hanya doa safar tetapi juga doa-doa lain yang sesuai.
Keutamaan Melaksanakan Doa Safar Saat Naik Haji
Melaksanakan doa safar saat pergi haji memiliki beberapa keutamaan yang patut diketahui:
- Mendapatkan Perlindungan: Doa safar menjadi sarana untuk mendapatkan perlindungan dari segala bahaya yang mungkin terjadi selama perjalanan.
- Dihapuskan Dosa: Sebuah hadis menyatakan bahwa Allah mengampuni dosa-dosa orang yang berdoa di perjalanan.
- Diberi Kemudahan: Doa ini diyakini dapat mempermudah segala urusan yang berkaitan dengan perjalanan haji, mulai dari perjalanan menuju bandara hingga sampai di Tanah Suci.
- Memperoleh Keberkahan: Dengan berdoa, jemaah berharap agar setiap langkah dan tindakan selama haji mendapat keberkahan dari Allah SWT.
Kesalahan dalam Memahami Doa Safar
Ada beberapa kesalahan umum yang sering terjadi dalam memahami atau melaksanakan doa safar, terutama dalam konteks ibadah haji:
- Mengabaikan Niat: Banyak yang hanya mengucapkan doa tanpa niat yang tulus, padahal niat adalah syarat penting dalam menerima doa.
- Hanya Baca Tanpa Resapi: Pembacaan doa sering kali dilakukan tanpa memahami makna, sehingga tidak ada rasa khusyuk saat berdoa.
- Menganggap Doa Sebagai Formalitas: Beberapa orang mungkin melihat doa safar sekadar sebagai rutinitas tanpa memahami pentingnya dan dampaknya.
- Kurangnya Doa Sepanjang Perjalanan: Banyak yang hanya membaca doa safar sebelum berangkat, namun melupakan untuk berdoa sepanjang perjalanan, padahal sangat dianjurkan untuk terus berdoa.
Dengan memahami dan melaksanakan doa safar dengan serius serta khusyuk, diharapkan ibadah haji yang dilakukan akan lebih bermakna dan mendalam. Doa safar bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi sebuah pengantar spiritual yang mengingatkan setiap Muslim akan kebesaran Allah dalam setiap perjalanan hidup.
