Skip to content
Home » Inilah Persyaratan Umroh 2022 Yang Harus Kamu Ketahui!

Inilah Persyaratan Umroh 2022 Yang Harus Kamu Ketahui!

Apa saja persyaratan umroh 2022?

Apa saja persyaratan Umroh 2022?

Haji dan umroh merupakan salah satu ibadah yang paling dianjurkan bagi umat Islam. Setiap tahun, ribuan orang melakukan ibadah haji dan umroh. Namun, sebelum melakukan ibadah ini, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh para jamaah. Persyaratan-persyaratan ini akan membantu para jamaah untuk mempersiapkan diri dan memastikan bahwa semua persyaratan telah dipenuhi sebelum mereka berangkat. Berikut adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk melakukan ibadah haji dan umroh tahun 2022.

Vaksinasi COVID-19

Salah satu persyaratan terpenting yang harus dipenuhi oleh para jamaah haji dan umroh adalah memiliki dosis lengkap vaksin COVID-19 yang diakui oleh WHO. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan para jamaah dan mencegah penyebaran virus di lokasi ibadah. Sebelum berangkat, para jamaah harus memastikan bahwa mereka telah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap yang diakui oleh WHO.

Vaksinasi Meningitis

Selain itu, para jamaah juga harus mendapatkan vaksinasi meningitis sebelum berangkat untuk ibadah haji dan umroh. Vaksinasi ini akan membantu mencegah terjadinya infeksi meningitis akibat bakteri yang menyebar di lokasi ibadah. Sebelum berangkat, para jamaah harus memastikan bahwa mereka telah mendapatkan vaksinasi meningitis yang disarankan oleh WHO.

Hasil Tes PCR Negatif

Selain itu, para jamaah juga harus memiliki hasil tes PCR negatif (maks. 3 x 24 jam) yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Arab Saudi. Ini adalah salah satu persyaratan penting yang harus dipenuhi oleh para jamaah sebelum berangkat. Hasil tes ini harus ditunjukkan saat mereka tiba di lokasi ibadah.

BACA JUGA:   Daftar Travel Umroh Depag yang Berkualitas dan Terpercaya

Sertifikat Internasional Arab Saudi (KSA)

Selain itu, para jamaah juga harus memiliki Sertifikat Internasional Arab Saudi (KSA [Tawakkalna]) yang dapat dibuat melalui aplikasi PeduliLindungi. Sertifikat ini akan membantu para jamaah memastikan bahwa mereka telah mengikuti semua persyaratan yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Arab Saudi.

Persyaratan Lain

Selain persyaratan di atas, para jamaah juga harus memenuhi persyaratan lain yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Arab Saudi. Beberapa syarat lainnya termasuk pembuatan paspor, registrasi online, pembayaran biaya, dan lain-lain. Para jamaah harus memastikan bahwa mereka telah memenuhi semua persyaratan ini sebelum mereka berangkat untuk ibadah haji dan umroh.

Kesimpulan

Ibadah haji dan umroh merupakan salah satu ibadah yang paling dianjurkan dalam Islam. Namun, sebelum melakukan ibadah ini, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh para jamaah. Persyaratan-persyaratan ini termasuk memiliki dosis lengkap vaksin COVID-19 yang diakui oleh WHO, memiliki vaksinasi meningitis, memiliki hasil tes PCR negatif (maks. 3 x 24 jam), memiliki Sertifikat Internasional Arab Saudi (KSA [Tawakkalna]), dan memenuhi persyaratan lain yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Arab Saudi. Dengan memenuhi semua persyaratan ini, para jamaah akan mempersiapkan diri dengan baik untuk melakukan ibadah haji dan umroh.

FAQs

Q1. Apakah saya harus mendapatkan vaksin COVID-19 untuk melakukan ibadah haji atau umroh tahun 2022?
A. Ya, salah satu persyaratan penting yang harus dipenuhi oleh para jamaah haji dan umroh adalah memiliki dosis lengkap vaksin COVID-19 yang diakui oleh WHO.

Q2. Apakah saya harus mendapatkan vaksinasi meningitis untuk melakukan ibadah haji dan umroh?
A. Ya, para jamaah juga harus mendapatkan vaksinasi meningitis sebelum berangkat untuk ibadah haji dan umroh. Vaksinasi ini akan membantu mencegah terjadinya infeksi meningitis akibat bakteri yang menyebar di lokasi ibadah.

BACA JUGA:   Berkali-kali Melaksanakan Umroh: Kisah Inspiratif Seorang Muslim Di Jalan Allah

Q3. Apakah saya harus memiliki hasil tes PCR negatif untuk melakukan ibadah haji dan umroh?
A. Ya, para jamaah juga harus memiliki hasil tes PCR negatif (maks. 3 x 24 jam) yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Arab Saudi. Hasil tes ini harus ditunjukkan saat mereka tiba di lokasi ibadah.

Q4. Apa yang dimaksud dengan Sertifikat Internasional Arab Saudi (KSA)?
A. Sertifikat Internasional Arab Saudi (KSA [Tawakkalna]) adalah sertifikat yang dapat dibuat melalui aplikasi PeduliLindungi. Sertifikat ini akan membantu para jamaah memastikan bahwa mereka telah mengikuti semua persyaratan yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Arab Saudi.

Q5. Apa saja persyaratan lain yang harus dipenuhi oleh para jamaah untuk melakukan ibadah haji dan umroh?
A. Selain persyaratan di atas, para jamaah juga harus memenuhi persyaratan lain yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Arab Saudi. Beberapa syarat lainnya termasuk pembuatan paspor, registrasi online, pembayaran biaya, dan lain-lain. Para jamaah harus memastikan bahwa mereka telah memenuhi semua persyaratan ini sebelum mereka berangkat untuk ibadah haji dan umroh.