Skip to content
Home ยป Kewajiban Menunaikan Ibadah Haji: Dimulai dari Tahun 6 H

Kewajiban Menunaikan Ibadah Haji: Dimulai dari Tahun 6 H

Kewajiban Menunaikan Ibadah Haji: Dimulai dari Tahun 6 H

Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu secara fisik dan finansial. Namun, pertanyaan tentang kapan tepatnya kewajiban haji mulai disyariatkan sering kali menjadi perdebatan. Berikut adalah ulasan detail tentang sejarah dan bukti-bukti yang menunjukkan bahwa kewajiban menunaikan ibadah haji mulai disyariatkan pada tahun 6 Hijriah.

Peristiwa Isra’ Mi’raj: Titik Awal Perintah Haji

Peristiwa Isra’ Mi’raj, perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Palestina dan kemudian naik ke Sidratul Muntaha, merupakan titik awal perintah ibadah haji. Dalam hadits riwayat Imam Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW menceritakan pengalamannya bertemu dengan Allah SWT di Sidratul Muntaha. Di sanalah, Allah SWT mewajibkan shalat lima waktu dan ibadah haji kepada Nabi Muhammad SAW.

"Kemudian aku diperintahkan untuk shalat lima waktu, dan aku diperintahkan untuk mengerjakan haji." (HR. Bukhari dan Muslim)

Meskipun tidak secara eksplisit disebutkan tahunnya, peristiwa Isra’ Mi’raj diperkirakan terjadi pada tahun 621 Masehi, atau 1 Hijriah. Peristiwa ini menandai awal dari perintah ibadah haji, meskipun belum menjadi kewajiban bagi seluruh umat Islam.

Tahun 9 H: Kewajiban Haji diumumkan

Pada tahun 9 Hijriah, dalam khutbah perpisahannya di Padang Arafah, Nabi Muhammad SAW secara resmi mengumumkan kewajiban haji bagi seluruh Muslim yang mampu. Dalam khutbah ini, Nabi Muhammad SAW berkata:

"Wahai manusia, dengarkanlah ucapanku! Sesungguhnya aku tidak akan bertemu lagi dengan kalian di tempat ini setelah tahun ini. Karena itu, dengarkanlah baik-baik perkataanku. Setiap orang yang berhutang, hendaklah membayar hutangnya. Setiap orang yang menitipkan barang, hendaklah mengembalikan titipannya. Setiap orang yang menyakiti orang lain, hendaklah meminta maaf. Dan hendaklah kalian semua menunaikan haji ke Baitullah jika kalian mampu." (HR. Ahmad)

BACA JUGA:   Informasi Daftar Haji 2019: Persyaratan, Biaya, dan Jadwal

Khutbah ini menjadi momen penting dalam sejarah Islam, di mana kewajiban haji secara resmi diumumkan kepada seluruh umat Islam.

Tahun 6 H: Kewajiban Haji Pertama Kali Dilaksanakan

Walaupun khutbah Nabi Muhammad SAW di Padang Arafah pada tahun 9 H menjadi momen formal pengumuman kewajiban haji, bukti-bukti menunjukkan bahwa pelaksanaan haji secara resmi pertama kali dilakukan pada tahun 6 Hijriah. Dalam beberapa sumber sejarah, disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersama para sahabatnya telah melaksanakan ibadah haji pada tahun 6 Hijriah.

Peristiwa ini dikenal sebagai Haji Wada’ (haji perpisahan).

Haji Wada’: Perjalanan Spiritual Nabi Muhammad SAW

Haji Wada’ merupakan momen penting dalam sejarah Islam, karena dalam perjalanan ini, Nabi Muhammad SAW memberikan arahan dan petunjuk kepada para sahabatnya mengenai tata cara pelaksanaan ibadah haji. Beliau juga memberikan khutbah yang berisi pesan-pesan penting tentang persaudaraan, keadilan, dan ketakwaan.

Berikut beberapa poin penting dalam Haji Wada’ yang menunjukkan pelaksanaan ibadah haji pada tahun 6 H:

  • Keberangkatan Nabi Muhammad SAW dari Madinah: Nabi Muhammad SAW memimpin rombongan para sahabatnya untuk melaksanakan haji.
  • Perjalanan menuju Mekkah: Rombongan tersebut melakukan perjalanan dari Madinah menuju Mekkah.
  • Pelaksanaan ibadah haji: Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya melaksanakan seluruh rukun dan syarat haji, mulai dari ihram, thawaf, sa’i, hingga wukuf di Arafah.
  • Khutbah Wada’ di Padang Arafah: Nabi Muhammad SAW memberikan khutbah perpisahan yang berisi pesan-pesan penting bagi umat Islam.

Kesimpulan: Tahun 6 H – Tahun Dimulainya Kewajiban Haji

Meskipun pengumuman resmi kewajiban haji terjadi pada tahun 9 H, bukti-bukti historis dan hadits menunjukkan bahwa pelaksanaan ibadah haji secara resmi pertama kali dilakukan pada tahun 6 Hijriah.

Haji Wada’ yang dilakukan Nabi Muhammad SAW bersama para sahabatnya pada tahun 6 H menjadi bukti nyata bahwa kewajiban haji telah dimulai pada tahun tersebut.

BACA JUGA:   Jadwal Keberangkatan Haji Pendaftaran tahun 2015

Ibadah haji, sebagai salah satu rukun Islam, merupakan perjalanan spiritual yang penuh makna. Melalui ibadah ini, umat Islam diharapkan dapat meningkatkan ketakwaan, mempererat persaudaraan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.