Skip to content
Home ยป Larangan dalam Ibadah Haji Bagi Laki-Laki dan Perempuan

Larangan dalam Ibadah Haji Bagi Laki-Laki dan Perempuan

Larangan dalam Ibadah Haji Bagi Laki-Laki dan Perempuan

Haji merupakan salah satu rukun Islam yang dilakukan oleh umat Muslim setidaknya sekali seumur hidup. Namun, dalam melaksanakan ibadah haji terdapat beberapa larangan yang harus dihindari, baik oleh laki-laki maupun perempuan.

Larangan Bagi Laki-Laki

1. Memakai Pakaian Jahiliah

Laki-laki yang sedang menjalankan ibadah haji dilarang memakai pakaian jahiliah, seperti gamis yang terlalu panjang atau jubah yang mempunyai bentuk seperti jubah Romawi.

Hal ini karena saat melakukan ibadah haji, setiap Muslim seharusnya memakai pakaian yang sederhana dan tunduk pada ketentuan agama, sehingga jangan sampai melakukan kesalahan dengan memakai pakaian yang tidak sesuai dengan aturan agama Islam.

2. Mencukur Rambut atau Jenggot

Selain itu, laki-laki yang sedang beribadah haji dilarang mencukur rambut atau jenggot mereka sebelum haji dimulai. Ini berarti bahwa mereka harus membiarkan rambut dan jenggot tumbuh sampai saat mereka mencapai Mekah.

Saat sudah sampai di Mekah, laki-laki diwajibkan untuk mencukur rambut dan jenggot mereka sebagai tanda menyelesaikan ibadah haji.

3. Berhubungan Seksual

Larangan utama dalam ibadah haji bagi laki-laki adalah tidak diperbolehkan melakukan hubungan seksual dengan pasangan mereka selama masa ibadah haji.

Hal ini karena selama ibadah haji, setiap Muslim diharapkan fokus kepada Allah SWT dan menghindari hal-hal yang dapat mengalihkan perhatian mereka dari ibadah.

Larangan Bagi Perempuan

1. Tidak Membalut Wajah

Perempuan yang sedang menjalankan ibadah haji dilarang membungkus wajah mereka dengan kain atau baju. Mereka juga tidak boleh menutupi wajah mereka dengan apa pun selama menjalankan ibadah haji.

Tujuan larangan ini adalah untuk memudahkan identifikasi dan mempermudah komunikasi antara para jamaah haji.

2. Tidak Mengenakan Parfum

Larangan lain bagi perempuan dalam menjalankan ibadah haji adalah dilarang mengenakan parfum atau wewangian lainnya. Hal ini karena wewangian yang dipakai oleh perempuan dapat mempengaruhi orang lain, terutama laki-laki yang sedang menjalankan ibadah.

BACA JUGA:   Apa hadits tentang haji?

3. Tidak Berpakain Ketat

Perempuan dalam menjalankan ibadah haji juga diwajibkan memakai pakaian yang sopan dan sesuai dengan aturan Islam. Dalam hal ini, perempuan dilarang memakai pakaian yang ketat atau terlalu terbuka.

Ketentuan ini bertujuan untuk memastikan bahwa perempuan menghormati agama Islam dan memperlihatkan kesopanan dalam lingkungan yang khususnya terkait dengan ibadah.

Kesimpulan

Dalam melaksanakan ibadah haji, setiap Muslim wajib mematuhi semua aturan-aturan dan larangan-larangan yang berlaku. Larangan-larangan yang dijelaskan di atas disediakan oleh agama Islam demi memberikan penghinaan yang baik terhadap umat manusia. Dengan memperhatikan larangan dalam ibadah haji, kita dapat menjalankan ibadah dengan penuh kesopanan dan tertib yang diharapkan oleh agama Islam.