Skip to content
Home » Mana Lebih Utama dalam Zakat: Gandum atau Beras?

Mana Lebih Utama dalam Zakat: Gandum atau Beras?

Zakat adalah salah satu kewajiban bagi umat muslim. Zakat menjadi salah satu cara untuk membantu orang yang membutuhkan dan memperbaiki keadaan mereka yang sedang kesulitan dalam hidup. Ada berbagai jenis zakat, dan salah satunya adalah zakat fitrah yang dikeluarkan pada akhir bulan Ramadhan. Zakat fitrah ini dipergunakan untuk keperluan orang yang membutuhkan seperti orang miskin, yatim piatu, dan fakir miskin.

Zakat fitrah bisa dikeluarkan berupa beras, gandum, atau sejumlah uang. Dalam hal ini, muncul pertanyaan, mana yang lebih utama dalam zakat: gandum atau beras? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu pengertian dari zakat beras dan zakat gandum.

Pengertian Zakat Beras

Zakat beras merupakan zakat yang dikeluarkan dalam bentuk beras. Jumlah beras yang harus dikeluarkan sebagai zakat beras adalah 2,5 kg per keluarga pada saat panen tiba. Zakat beras ini biasanya dibayarkan kepada orang-orang yang membutuhkan, baik yang keluarganya tidak dapat mengumpulkan zakat, maupun orang yang jauh dari tempat penghasilan beras.

Pengertian Zakat Gandum

Zakat gandum, seperti zakat beras, dikeluarkan dalam bentuk gandum. Namun, jumlah gandum yang harus dikeluarkan sebesar 5% dari hasil panen. Seperti zakat beras, zakat gandum juga biasanya diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan.

Mana yang Lebih Utama dalam Zakat: Gandum atau Beras?

Setelah kita memahami pengertian dari zakat beras dan zakat gandum, kini saatnya menjawab pertanyaan yang muncul di awal, mana yang lebih utama dalam zakat: gandum atau beras? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, sebaiknya kita melihat keadaan masyarakat sekitar kita.

BACA JUGA:   Bagaimana Pelaksanaan Audit di Lembaga Zakat

Jika kebanyakan masyarakat di sekitar kita lebih membutuhkan beras, maka lebih baik kita memilih zakat beras. Namun, jika masyarakat sekitar kita cenderung lebih membutuhkan gandum, maka lebih baik kita memilih zakat gandum. Dalam hal ini, kita tidak melihat mana yang lebih utama dari kedua zakat tersebut, tetapi yang lebih utama adalah kebutuhan masyarakat di sekitar kita.

Namun, jika kita ingin memilih salah satu dari dua jenis zakat tersebut karena adanya alasan khusus, seperti faktor ekonomi, maka sebaiknya kita memilih zakat gandum. Hal ini disebabkan karena gandum lebih bernilai jika dijual di pasar. Dalam beberapa kasus, zakat gandum bahkan bisa menghasilkan penghasilan yang cukup besar bagi masyarakat dalam jangka panjang.

Kesimpulan

Untuk memilih zakat yang lebih utama, kita sebaiknya mempertimbangkan kebutuhan masyarakat sekitar kita. Namun, jika kita memilih salah satu dari kedua jenis zakat karena alasan khusus, seperti faktor ekonomi, maka lebih baik kita memilih zakat gandum karena gandum lebih bernilai dari segi ekonomi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mempertimbangkan dengan matang sebelum memilih jenis zakat yang akan kita keluarkan.