Skip to content
Home » Pendaftaran Tenaga Kesehatan Haji 2020

Pendaftaran Tenaga Kesehatan Haji 2020

Apakah Anda memimpikan menjadi bagian dari tenaga kesehatan untuk haji? Tenaga kesehatan untuk haji memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan para jamaah haji Indonesia. Jika Anda adalah seorang profesional medis yang ingin melayani jamaah haji Indonesia, maka pendaftaran tenaga kesehatan haji 2020 adalah peluang yang tak boleh dilewatkan!

Syarat Pendaftaran

Untuk dapat mendaftar sebagai tenaga kesehatan untuk haji, Anda harus memenuhi persyaratan berikut:

  • Berusia minimal 28 tahun dan maksimal 45 tahun pada saat pendaftaran.
  • Telah menyelesaikan pendidikan Profesi Ners, Dokter, Apoteker, atau Bidan dan telah terdaftar di organisasi profesi mereka masing-masing.
  • Memiliki pengalaman kerja minimal dua tahun setelah lulus sebagai tenaga medis.
  • Memiliki Surat Izin Praktek (SIP) yang masih berlaku saat pendaftaran.
  • Tidak sedang dalam keadaan hamil atau menyusui pada saat pendaftaran.
  • Tidak memiliki riwayat penyakit tertentu seperti Diabetes Mellitus, TBC paru aktif, Hipertensi, Penyakit Jantung Koroner, Asma Berat, Gagal Ginjal, HIV/AIDS, dan penyakit menular lainnya.
  • Tidak pernah dihukum karena tindak pidana kejahatan dan tidak sedang dalam proses peradilan kejahatan.

Tahap Pendaftaran

Tahap pendaftaran tenaga kesehatan haji terbagi menjadi beberapa tahap, yaitu:

  1. Pendaftaran online pada situs resmi Kemenag.
  2. Pengiriman berkas pendaftaran pada panitia seleksi.
  3. Seleksi dokumen dan tes tertulis di Jakarta.
  4. Tes Kesehatan di rumah sakit yang telah ditunjuk oleh panitia seleksi.
  5. Seleksi Kompetensi dan Wawancara.

Setelah lolos seleksi, Anda akan mendapatkan pelatihan khusus sebagai tenaga kesehatan untuk haji. Pelatihan ini akan dipimpin oleh tim ahli dan profesional medis dalam waktu beberapa minggu.

Keuntungan Menjadi Tenaga Kesehatan Haji

Menjadi tenaga kesehatan untuk haji memiliki banyak keuntungan, antara lain:

  1. Pengalaman medis yang luas dalam menangani jamaah haji Indonesia, terutama dalam hal kesehatan.
  2. Kesempatan untuk belajar dari para ahli dan profesional medis dalam pelatihan khusus.
  3. Gaji dan tunjangan khusus dari Kementrian Agama selama pelaksanaan haji.
  4. Mendapat sertifikat pelatihan sebagai tenaga kesehatan haji yang diakui oleh pemerintah.
BACA JUGA:   Mengenal Lebih Dekat PMA 29 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler

Kesimpulan

Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari tenaga kesehatan untuk haji. Pastikan Anda memenuhi persyaratan dan mempersiapkan diri dengan baik. Dengan bergabung sebagai tenaga kesehatan untuk haji, Anda tidak hanya memperoleh pengalaman medis yang luas, tetapi juga dapat berkontribusi dalam menjaga kesehatan jamaah haji Indonesia. Ayo daftar sekarang juga!